Minggu, 22 Mei 2011

Media Plastisin

Dalam Pelajaran Matematika SD,dalam pengenalan Suatu bangun maka dapat di gunakan Plastisin agar Siswa mudah faham dan mengerti.contoh Plastisin yang di bentuk suatu bangun seperti Balok, Kerucut, Tabung, Segitiga, Bola, Kubus.

Proses Mendongeng



Media Mendongeng

DONGENG

MEDIA PEMBELAJARAN

NAMA    : RIZAL ALI MURFI
KELAS    : PGSD A 2010
NPM    : 100401140036
    Suatu hari di sebuah desa yang indah,disana terdapat 2 keluarga yang jauh berbeda yaitu yang miskin dan kaya. Yang kaya adalah keluarga Bapak Harun dan yang miskin adalah keluarga Bapak Rasyid.Pada saat hari raya idul fitri yang kurang 3 hari bapak harun pun ingin membelikan baju yang mahal pada anak laki-lakinya yaitu fikri:
Harun: fikri???
Fikri: iya yah,ada apa ayah memanggil saya?
Harun: 3 hari lagi kan lebaran,baju kamu sudah jelek-jelek kayaknya.
Fikri: masih bagus-bagus kok yah,buat apa beli lagi??
Harun: Ah,pokonya ayo beli baju yang bagus dan mahal,ayah tidak mau anak ayah yang terpandang ini memakai baju yang kuno dan tidak baru dan mahal.
Fikri: sungguh aya,baju saya masih bagus,lebih baik ayah membelikan baju anak orang-orang yang kurang mampu
Harun: kenapa harus ayah yang membelikan baju anaknya orang?pokoknya kamu harus ikut ayah membeli baju baru buatmu titik.
Fikri: iya sudah yah kalau itu memang kehendak ayah.
Merekapun pergi ke pusat perbelanjaan termahal di kota itu untuk membeli baju.

Dilain tempat dan waktu ada keluarga bapak rasyid yang dalam kehidupannya sangat kurang,dan sangat kesulitan dalam memenuhi persiapan buat lebaran.Rasyid pun minta maaf pada anaknya yang bernama sholeh karena belum mampu membalikan baju baru buat dia padahal bajunya sudah tidak layak pakai.
Rasyid: Nak,maaf ya bapak belum bias membelikan baju naru untuk sholeh pada idul fitri kali ini karena  pendapatan bapak dari buruh panggul di pasar lagi sepi.
Sholeh: Iya bapak tidak apa-apa,sholeh masih punya baju yang masih layak di pakai kok pak,bapak tidak usah memikirkan tentang bagaimana membelikan sholeh baju baru.
Rasyid: andai saja ibumu masih hidup,tentu bapak tidak sesibuk ini,dan pasti ada yang memperhatikan perkebanganmu nak.
Sholeh: tidak apa-apa pak,bapak jangan sedih lagi ya!jika bapak sedih,sholeh juga ikut sedih.
Rasyid: iya nak,ya sudah bapak mau bekerja dulu ya,doakan bapak.
Sholeh: iya pak,pasti saya doakan,hati-hati pak.
Esok harinya,pagi-pagi,paman mengajak sholeh untuk mencari rongsokan di pemukiman elit, ketika sampaidi rumah mewah dan besar,paman dan sholeh pun menuju tempat sampah yang ada didepan pagar rumah,ternyata rumah itu milik Harun(ayah fikri),pada saat fikri ingin membuang sampah,dia melihat sholeh dan pamannya.
Fikri: maaf pak, sedang mencari apa ya di tempat sampah?
Paman: ini dek mencari barang yang sekiranya bias di pakai kembali atau di daur ulang.
Fikri:oh iya pak silakan saja,adek yang di samping anda itu juga ikut mencari sampah?
Paman: iya dek,ini keponakan saya,saya ajak dia karena saya kasihan,dia tidak sekolah.
Timbullah rasa belas kasihan di dalam hati fikri.
Fikri: mari dek ikut kakak sebentar,(sambil memegang tangannya sholeh,fikri mengajak ke halaman rumahnya yang luas itu.)
Sholeh: ini kemana ya kak?
Fikri: sudah ikut saja dek.tunggu disini sebentar yadek(di halaman rumah)
Sholeh: iya kak
Tidak lama kemudian fikri pudatang membawa bungkusan agak besar.
Fikri: ini dek buat adek.
Sholeh: apa ini kak?
Fikri: ini baju dek,buat adek,kebetulan baju kakak terlalu banyak dan kekecilan.karena itu kakak berikan ke adek,adek terima ya?
Sholeh: iya kak terima kasih banyak kak.
Sholeh pun berlari menuju pamannya di luar gerbang rumah,dan sholeh memeluk pamannya itu
Paman: ada apa nak?
Sholeh: saya di beri pakaian sama kakak tadi paman.
 Paman: alhamdulilah ya nak.pasti bapak kamu senang mendengar ini.
Sholeh: iya paman,semoga saja paman.

Demikian dongeng dari saya…
Kesimpulan dari  dongeng di atas adalah kita janganlah sombong ketika kita mempunyai sesuatu,ingatlah ada yang lebih kesulitan di luar sana daripada kita SEKARANG.


TERIMA KASIH

Senin, 09 Mei 2011

Devinisi Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).

Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Menurut Sadiman (2002:16), media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini, media pendidikan berguna untuk:
1) Menimbulkan kegairahan belajar.
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan.
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
1) Memberikan perangsang yang sama.
2) Mempersamakan pengalaman.
3) Menimbulkan persepsi yang sama.
Berdasarkan manfaat tersebut, nampak jelas bahwa media pembelajaran mempunyai andil yang besar terhadap kesuksesan proses belajar mengajar